Manusia boleh bangga dengan status yang dia miliki, namun terkadang kita lupa buat apa sebenarnya status yang kita miliki. Kenyataan hidup memang tidak seperti yang kita bayangkan, sering kali orang membanggakan status mereka yang menjadi orang kaya, menjadi orang pintar, menjadi pejabat, dll. Sesungguhnya manusia dilahirkan memiliki dua status kehidupan yaitu kehidupan yang baik dan kehidupan yang buruk. Prilaku yang dimiliki manusia merupakan cermin apakah mereka berada dalam kehidupan yang baik atau kehidupan yang buruk, terlepas dari itu semua saya hanya berharap tulisan ini merupakan sarana introspeksi diri yang akan saya lakukan agar menjadi orang yang mempunyai kehidupan yang baik.
Saya bangga menjadi Guru Honor di SDN Cipayung 01 bukan karena saya mendapat gaji yang lebih besar dari teman-teman sesama Honor tetapi tujuan saya menjadi guru honor adalah hanya 1 mentransfer sedikit ilmu yang saya miliki dan bisa memberikan hal terbaik buat orang disekitar dengan ilmu saya. Penilaian yang saya inginkan bukan karena materi yang saya terima tetapi kepuasan atas apa yang bisa saya lakukan untuk membantu orang membutuhkan. Sedikit ilmu itu juga yang pada akhirnya membuat saya dipercaya oleh sebagian teman-teman bahwa saya lebih menguasai bidang (komputer) yang diberikan kepada saya daripada teman-teman, walau bukan itu sebenarnya yang saya harapkan.
Wah bagaimana dengan Status Honor saya ? kepercayaan yang sering diberikan kepada saya bukan berarti mulus begitu saja.... sering kali status yang saya miliki dan teman-teman Honor lainnya menjadi bahan untuk meremehkan atau merendahkan bahwa kami Hanya Guru Honor, ternyata yang kami temui di sekolah ini status pun menjadi salah satu hambatan bagi kami di saat kami ingin benar-benar ingin memberikan sedikit ilmu kepada anak-anak didik kami.
Sesunguhnya apa yang diragukan tentang kami (guru-guru honor) tidak perlu terungkap dan diungkapkan, ketika kita saling menyadari tujuan utama seorang Guru yaitu Membina, Mendidik, Membimbing, Melatih anak didik agar bisa merubah sikap dari yang buruk menjadi baik.
Persaingan antar guru dalam sekolah yang baik adalah bagaimana kita bisa lebih baik memberikan pelayanan kepada anak didik, dan memberikan motivasi kepada anak didik untuk lebih berprestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki mereka serta memberikan suasana di lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat untuk berprestasi dan berpotensi dalam bidang keilmuan. Pemahaman seperti itulah yang wajib kita tumbuhkan dalam diri seorang guru, karena setiap guru akan mampu menunjukan kemampuan mereka jika lingkungan yang mereka tempati mempunyai suasana persaingan dalam keilmuan.
"Tak ada gading yang tak retak" sekuat apapun manusia mempertahankan status suatu saat akan hilang status itu, jika tidak bisa memanfaatkan status itu menjadi hal yang positif buat orang-orang di sekitar kita maka tak ada manfaat sedikitpun yang kita peroleh.
Saya bangga menjadi Guru Honor di SDN Cipayung 01 bukan karena saya mendapat gaji yang lebih besar dari teman-teman sesama Honor tetapi tujuan saya menjadi guru honor adalah hanya 1 mentransfer sedikit ilmu yang saya miliki dan bisa memberikan hal terbaik buat orang disekitar dengan ilmu saya. Penilaian yang saya inginkan bukan karena materi yang saya terima tetapi kepuasan atas apa yang bisa saya lakukan untuk membantu orang membutuhkan. Sedikit ilmu itu juga yang pada akhirnya membuat saya dipercaya oleh sebagian teman-teman bahwa saya lebih menguasai bidang (komputer) yang diberikan kepada saya daripada teman-teman, walau bukan itu sebenarnya yang saya harapkan.
Wah bagaimana dengan Status Honor saya ? kepercayaan yang sering diberikan kepada saya bukan berarti mulus begitu saja.... sering kali status yang saya miliki dan teman-teman Honor lainnya menjadi bahan untuk meremehkan atau merendahkan bahwa kami Hanya Guru Honor, ternyata yang kami temui di sekolah ini status pun menjadi salah satu hambatan bagi kami di saat kami ingin benar-benar ingin memberikan sedikit ilmu kepada anak-anak didik kami.
Sesunguhnya apa yang diragukan tentang kami (guru-guru honor) tidak perlu terungkap dan diungkapkan, ketika kita saling menyadari tujuan utama seorang Guru yaitu Membina, Mendidik, Membimbing, Melatih anak didik agar bisa merubah sikap dari yang buruk menjadi baik.
Persaingan antar guru dalam sekolah yang baik adalah bagaimana kita bisa lebih baik memberikan pelayanan kepada anak didik, dan memberikan motivasi kepada anak didik untuk lebih berprestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki mereka serta memberikan suasana di lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat untuk berprestasi dan berpotensi dalam bidang keilmuan. Pemahaman seperti itulah yang wajib kita tumbuhkan dalam diri seorang guru, karena setiap guru akan mampu menunjukan kemampuan mereka jika lingkungan yang mereka tempati mempunyai suasana persaingan dalam keilmuan.
"Tak ada gading yang tak retak" sekuat apapun manusia mempertahankan status suatu saat akan hilang status itu, jika tidak bisa memanfaatkan status itu menjadi hal yang positif buat orang-orang di sekitar kita maka tak ada manfaat sedikitpun yang kita peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar