Selamat Datang di SDN Cipayung 01, Kami Berikan Yang Terbaik Untuk Putra-Putri Indonesia

PGRI "Bisakah Independent?"

Kalau kita mencermati kata "Independent" sudah tentu kita akan selalu mengingat dunia politik, bahasan kali ini memang benar penulis mengungkapkan fenomena perpolitikan yang saat ini kita alami dan akan kita alami, tentu saja kita selalu harus berpijak pada "prasangka baik", kedudukan memang tak lepas dari perebutan siapa yang kuat ia yang menang. PGRI pun menjadi sebuah organisasi yang sangat menggiurkan untuk dijadikan tempat menghimpun pundi-pundi suara oleh kalangan "politiker" artinya orang yang berpolitik. Seperti apa sebenarnya PGRI bisa dimanfaatkan menjadi pundi-pundi suara ?, PGRI merupakan himpunan organisasi masa "Guru" yang notabene bebas dari politik karena secara terbuka memang Persatuan Guru Republik Indonesia ini tidak mendukung salah satu partai politik atau kandidat caleg tertentu, tetapi secara tidak terbuka dalam acara-acara tertentu himbauan untuk memilih caleg tertentu maupun anggota DPD tertentu selalu di gaungkan.
Diakui atau tidak peran serta guru dalam dunia politik sangat besar, perhitungan guru yang sekian juta orang merupakan suara yang sangat jelas perhitungannya, menjadi hal yang sangat mudah untuk dicermati sejauhmana perolehan suara yang akan diperoleh dari seorang caleg jika bisa mengambil hati para komponen guru, tentunya dengan berbagai janji-janji kesejahteraan guru meningkat bagi yang PNS sedangkan bagi yang Honorer maka caleg akan berjanji menaikkan status Honor menjadi PNS, wah terasa menggiurkan memang.
Nah, dari sinilah PGRI akan teruji sejauhmana independent yang bisa dimiliki oleh organisasi Guru di Indonesia ini.

Tidak ada komentar: